Memilih Oli Pelumas yang Baik

OLI adalah penopang utama dari kerja sebuah mesin. Bukan itu saja, bahkan oli juga menentukan performa dan daya tahan mesin. Semakin baik kualitas oli yang digunakan, semakin baik pula performa dan daya tahan mesin. Fungsi oli bukan hanya sebagai pelumas saja, melainkan juga sebagai pendingin dan pembersih mesin. Sebagai pelumas, oli melumasi (lubricating) seluruh komponen yang bergerak di dalam mesin untuk mencegah terjadinya kontak langsung antarkomponen yang terbuat dari logam. Dalam hal ini, unsur kekentalan (viskositas) sangat penting.

Sebagai pendingin, oli juga harus mampu mengurangi panas yang ditimbulkan oleh gesekan antarlogam pada mesin yang bergerak, seperti klep (katup) atau bearing (laher).

Proses pembakaran di dalam dapur pacu mesin dapat menimbulkan oksidasi sehingga menghadirkan kerak dan korosi pada logam. Di sinilah, oli berfungsi untuk membersihkan bagian-bagian mesin dari oksidasi dan mencegah terjadinya karat di dalam mesin.

Melihat arti penting oli bagi performa dan daya tahan mesin, maka sebelum memilih oli, sebaiknya seseorang lebih dulu mengetahui secara jelas jenis mesin kendaraan yang digunakannya. Misalnya memperhatikan tahun pembuatan kendaraan dan sistem kerja mesin. Cara yang paling aman adalah mempelajari dari buku panduan (manual book) kendaraan untuk mengetahui jenis pelumas dan karakteristik seperti apa yang direkomendasikan oleh pabrik.

Dalam panduan yang dikeluarkan Agip, salah satu merek oli, disebutkan, pada setiap oli yang beredar di pasaran akan dijumpai dua istilah karakteristik oli, yakni SAE dan API. SAE adalah untuk menandai tingkat kekentalan (viskositas). Misalnya, SAE 20W-50. Huruf W berarti winter (musim dingin). Itu berarti dalam suhu dingin (pada musim dingin), kekentalan oli berada pada angka viskositas SAE 20. Sementara angka 50 berarti pada udara panas tingkat kekentalan oli akan berubah menjadi 50. Inilah yang disebut oli multigrade atau oli yang memiliki beberapa tingkat (grade) kekentalan. Sedangkan karakteristik oli monograde hanya memiliki satu tingkat kekentalan, misalnya SAE 40 dan SAE 50.

Adapun API (Automotive Petroleum Institute) adalah petunjuk bagi tingkatan mutu oli. Pada mesin kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin biasanya diawali dengan huruf S (service station), misalnya SG atau SJ. Sementara untuk kendaraan yang menggunakan mesin diesel diawali dengan huruf C (commercial), misalnya CD atau CF.

Mesin kendaraan baru biasanya membutuhkan oli dengan grade tinggi, mengingat letak antara komponen yang satu dan yang lain sangat rapat, sehingga diperlukan oli yang dapat mengalir ke seluruh celah yang sempit. Pada mesin kendaraan keluaran lama, celahnya lebih luas.

ADA dua jenis oli, yakni mineral dan sintetis. Yang mineral adalah campuran antara minyak bumi yang ditambah zat aditif, sedangkan yang sintetis adalah minyak bumi yang melalui proses kimiawi diubah menjadi bahan sintetis. Bahan sintetis daya tahannya terhadap panas lebih tinggi sehingga oli tidak mudah rusak dan tahan lebih lama terhadap oksidasi. Sebab itu, harga oli sintetis lebih mahal daripada oli mineral.

Untuk kebutuhan biasa, tidak ada salahnya apabila menggunakan oli mineral mengingat harganya yang lebih murah daripada oli sintetis. Akan tetapi, untuk penggunaan ekstrem, seperti balap, mutlak menggunakan oli sintetis.

Melihat pentingnya arti oli bagi mesin, Manajer Pemasaran PT Bahana Nusa Lubrindo, Mico F Kaliki, selaku pemasar oli Agip di Indonesia, menyarankan agar konsumen membeli oli di bengkel, atau kios resmi, untuk mencegah penggunaan oli bekas, atau oli palsu.

Persoalan yang selalu menjadi pertanyaan konsumen adalah tiap berapa kilometer oli harus diganti. Mico mengatakan, sesungguhnya pertanyaan seperti itu sangat sulit untuk dijawab secara pasti mengingat masa pakai oli sangatlah tergantung kepada umur serta kondisi mesin kendaraan, dan juga kepada cara pemakaian, yakni ekstrem atau normal.

Namun, secara umum, menurut Mico, biasanya penggantian itu dilakukan setiap 7.500 kilometer pada oli mineral, sedangkan oli sintesis bisa sampai 10.000 kilometer, atau bahkan lebih. “Pada oli mineral, tingkat penguapannya cukup tinggi,” ujar Mico.

Menurut dia, pada mobil-mobil papan atas situasinya berbeda karena indikator di dashboard akan menentukan kapan oli mesin perlu diganti. Ada sensor di dalam mesin yang akan memberi tahu pengemudi kapan oli mesin harus diganti.

MENENTUKAN oli yang baik juga bukan pekerjaan yang mudah mengingat pasaran Indonesia kini dibanjiri oli dari merek-merek terkemuka dunia. Bardahl, salah satu produsen oli dan aditif terkemuka dunia, pun akan kembali hadir di Indonesia. Produk Bardahl akan dipasarkan secara eksklusif awal 2004 mendatang di jaringan-jaringan Astra Otopart di seluruh Indonesia.

Patokan umum yang dapat dipegang adalah, pertama, mengenali jenis mesin kendaraan. Kedua, mengikuti petunjuk SAE dan API oli yang direkomendasikan oleh buku panduan mobil. Ketiga, membeli pelumas di bengkel atau kios resmi untuk menghindari oli bekas atau oli palsu.

Sejak dikeluarkannya Keppres No 21/2001, yang mengakhiri monopoli Pertamina, muncullah berbagai merek oli terkemuka dunia di Indonesia. Bahkan, beberapa di antaranya membuka pabrik di Indonesia. Selain menyediakan lebih banyak merek dan oli berkualitas di pasaran, Keppres itu juga memacu Pertamina untuk lebih meningkatkan kualitas oli yang diproduksinya.

Data terakhir yang dikeluarkan Asosiasi Produsen Pelumas di Indonesia (Aspelindo) memperlihatkan bahwa Pertamina masih menguasai 54 persen pangsa pasar, diikuti oleh Pennzoil dan Evalube (12 persen), Top 1 (11 persen), Castrol (5 persen), Shell dan Agip (3 persen), dan Motul (1 persen).

“Kami siap bersaing di pasaran dengan produk oli berteknologi tinggi, ramah lingkungan, dan harga terjangkau,” kata Mico F Kaliki. Ia menambahkan, saat ini, Agip menguasai tiga persen pangsa pasar oli di Indonesia. Ia yakin jumlah itu secara bertahap akan mengalami peningkatan seiring dengan meluasnya penggunaan oli Agip.

Agip (Azienda Generale Italiana Petroli), yang memulai kiprahnya pada tahun 1926, kini juga memiliki pabrik di Indonesia. Perusahaan oli, yang malang melintang di ajang lomba Formula 1 dan ajang lomba dunia lainnya, tersebut mengandalkan empat oli unggulannya di Indonesia, yakni Agip Sint 2000, Ekstra HTS, 2T Smokeless, dan Formula 2000. Agip 2T Smokeless adalah oli mesin dua tak (dua langkah) generasi terakhir yang asap buangnya sangat rendah. (James Luhulima)

Kompas, Kamis, 18 September 2003

Posted in Sewa Mobil Jakarta | Tagged , , , | Comments Off on Memilih Oli Pelumas yang Baik

[Tips] Merawat Ban Mobil

Tips Merawat Ban Mobil:

1. Biasakan untuk memeriksa tekanan ban mobil.
Paling sedikit sebulan sekali terutama sebelum melakukan perjalanan jarak jauh atau ke luar kota. Ban dengan tekanan yang kurang memadai akan menyebabkan ban mudah panas karena gesekan yang besar dengan aspal, sehingga ban cepat aus dan bisa membahayakan keselamatan mengemudi.

2. Perhatikan dengan cermat tekanan yang proporsional dari ban mobil Anda.
Ukuran tekanan ban yang pas bisa dilihat pada stiker yang menempel di bagian dalam dari pintu kendaraan Anda, atau pada buku petunjuk pemilik kendaraan.

3. Untuk pengukuran yang valid terhadap tekanan ban mobil, periksalah ban saat suhu dingin. Atau setidaknya tunggu selama tiga jam jika mobil Anda habis menempuh perjalanan jauh.

4. Lakukan pemeriksaan berkala, paling tidak sebulan sekali dan jagalah agar ukuran tekanan ban mobil Anda selalu pada batasan yang proporsional.

5. Jagalah ban mobil Anda dari lubang di jalan. Lobang yang terlalu besar tak hanya bisa merusak ban, melainkan juga akan mennganggu keseimbangan ban mobil.

6. Pastikan Anda menukarkan ban mobil Anda antara yang di depan dengan yang di belakang tiap 6000 mil, agar menyeragamkan kondisi seluruh ban dan mempertahankan masa pakai ban lebih lama.

7. Sebaiknya tidak mengendarai mobil dengan ban tanpa penutup pentilnya.
Mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentil bisa jadi menyebabkan kebocoran udara dari dalam ban dan bisa mengakibatkan ban kekurangan tekanan.

8. Periksalah keseimbangan ban mobil secara periodik, untuk menghindari putaran ban yang tak stabil.

9. Perhitungkan bobot yang harus dimuat oleh mobil Anda. Jika muatan melebihi kapasitas maksimal dapat menimbulkan tekanan yang berlebih pada ban mobil Anda dan itu bisa sangat membahayakan.

Posted in Rental Mobil Jakarta, Sewa Mobil Jakarta | Tagged , , , | Comments Off on [Tips] Merawat Ban Mobil

Tips Mengganti Kaca Film

Kaca film mobil saat ini beredar luas di pasaran dengan dengan berbagai macam pilihan warna dari hitam, coklat, hijau hingga silver yang harganya mulai Rp 350 ribu hingga Rp 9 juta tergantung merek dan kualitasnya.

Banyaknya kaca film itu pun tak jarang pemilik kendaraan sering menggonta-ganti kaca film. Alasannya sederhana, bosan dengan kaca film lama atau hanya sekedar mencari warna kaca film yang cocok dengan warna bodi mobil.

Berikut tips mengganti kaca film:

  1. Pilihlah kaca film sesuai dengan kebutuhan Anda dan sesuai dengan budget Anda.
  2. Lepas kaca film yang hendak diganti secara perlahan.
    Dengan cara ini, akan meningalkan lem yang akan terus merekat pada kaca. Untuk membersihkannya cukup menggunakan sabun biasa dan kain halus. Lakukan dengan gerakan memutar searah jarum jam, dengan sendirinya bekas lem akan terlepas.
  3. Hindari penggunaan obat kaca atau penghilang jamur kaca untuk membersihkan.
    Karena kandungan kimianya sangat kuat, dan sebaiknya cukup menggunakan air sabun, kalau perlu pakai sabun bayi. Dan juga obat kaca atau obar jamur mengakibatkan umur kecerahan kaca cepat berkurang bahkan kaca cepat buram, tipis hingga bergelombang. Dan jika itu semua terjadi kaca tidak bisa digunakan dengan baik.
Posted in artikel, Rental Mobil Jakarta, Sewa Mobil Jakarta | Tagged , , , , , | Comments Off on Tips Mengganti Kaca Film

[Tips] Mengemudi Saat Musim Hujan

Bahkan pembalap terbaik bisa sedikit gugup saat mengemudi di waktu hujan, tetapi dapat menjadi tantangan yang lebih besar untuk orang dewasa yang lebih tua atau orang cacat, yang mungkin memiliki refleks lambat dan keterbatasan penglihatan.

Mempersiapkan dengan baik dan mengemudi secara perlahan dapat membantu Anda merasa lebih aman di jalan. Mulailah dengan mengikuti tips-tips mengemudi berikut, ini akan membantu Anda mencapai tujuan Anda dengan selamat.

Sebelum Anda Pergi

  • Berikan waktu perjalanan lebih.
  • Pastikan mobil Anda dalam kondisi baik, termasuk ban dan wiper kaca depan.
  • Pertimbangkan fitur keamanan seperti kontrol stabilitas, kontrol traksi dan all-wheel drive
  • Bawa kit darurat di mobil setiap saat.

Saat di Jalan

  • Hidupkan lampu depan, sebuah aturan yang baik untuk diikuti untuk menyalakan lampu Anda setiap kali Anda menggunakan wiper Anda.
  • Ingat bahwa jalan basah lebih licin, maka berikan ruang ekstra antara Anda dan mobil lainnya.
  • Jika memungkinkan, mengemudilah di jalur tengah.
  • Cobalah untuk menghindari genangan air, mereka bisa bersembunyi lubang di trotoar.
  • Jangan mencoba untuk menyeberangi air yang mengalir.
  • Setelah berkendara melalui genangan air, tekan pedal rem Anda untuk mengeringkan rotor rem Anda.
  • Melihat pejalan kaki di luar.

Ini hanya beberapa tips mengemudi untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan saat berkendara dalam cuaca hujan.

Posted in Sewa Mobil Jakarta | Tagged , , , , , | Comments Off on [Tips] Mengemudi Saat Musim Hujan

Cara Merawat Aki

Jenis accu pada dasarnya dibagi menjadi 2 macam yaitu : dry battery dan wet battery. Saat ini telah dikembangkan accu dengan charge indicator. Dengan menggunakan charge indicator maka tingkat keasaman cairan elektrolit dapat diketahui.

Berdasarkan tegangannya, accu yang umum digunakan pada kendaraan dibagi menjadi 6 volt, 12 volt, dan 24 volt. Accu dapat digunakan pada beberapa tingkatan mulai dari 40 Ah-120 Ah.

Cara Merawat Accu

  1. Hindari accu dari getaran, karena accu sangat sensitive terhadap getaran. Getaran dapat mengakibatkan plat-plat dalam accu rontok.
  2. Cairan elektrolit diusahakan jangan sampai kurang atau lebih dari ukuran yang telah ditetapkan. Jangan sampai plat yang terdapat dalam accu tidak terendam cairan elektrolit. Apabila plat tersebut tidak terendam dan kering, maka dapat timbul oksidasi yang menyebabkan plat menjadi rusak. Sebaliknya apabila accu diisi terlalu penuh dan meluap dapat mengakibatkan kerusakan komponen bodi. Tekanan air accu yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan pada rumah accu
  3. Cek cairan elektrolit dengan hidrometer untuk mengetahui apakah berat jenis cairan masih sesuai dengan standar yang ditentukan. Apabila berat jenisnya sudah menjadi satu, cairan harus segera diganti, karena cairan tersebut dapat menyimpan aliran listrik.
  4. Sebaiknya tidak menggunakan energi listrik secara berlebihan karena dapat mengurangi berat jenis cairan elektrolit. Apabila pemakaian listrik lebih besar dari pemakaian normal, sebaiknya accu dan alternator diganti dengan kapasitas yang lebih besar. Berat jenis accu akan tetap sebesar 1.26 apabila pemakaian seimbang.
Posted in artikel, Rental Mobil Jakarta, Sewa Mobil Jakarta | Tagged , , , , | Comments Off on Cara Merawat Aki